Sehari setelah melewati ujian lisan selama 10 hari atau bisa
berkisaran selama kurang dari 2 minggu,dengan kepala layak sudah terasa
berat,pecah bahkan sampai sakit-sakitan yang disebabkan oleh cuaca yang tak
bersahabat.yeah, karena dalam ujian
ini kami juga harus bisa menaklukan cuaca,mapel,dan waktu yang tak boleh di
sia-siakan. Sebab bila kita menyia-nyiakan waktu kesuksesan pun tak akan pernah
datang di dalam hidup kita,yang ada hanyalah sebuah perkara yang buruk its kegagalan..na’udzubillah min dzalikk.
situasi ujian tulis di Gontor Putri 3 |
Setelah selesai ujian lisan itu,sungguh sangat merepotkan..why?sebab, kami juga harus balik lagi ke
kamar masing-masing di rayon. Ya,karena mahjar,karantina.
yang kami pakai untuk stay ada di
aula besar yang super multi fungsi.di mahjar
itu banyak sekali momen-momen kami saat bersama teman-teman
seperjuangan,belajar dalam satu ruangan dengan terpencar kemana-mana,tidur gak
pada tempatnya,de el el.ya..begitulah suka duka kelas 6 saat di mahjar,dan ternyata gak seperti yang ana
bayangkan yang diceritakan kakak kelas kami saat kami kelas 5,yaitu kemana-mana
harus lapor,dikasih waktu bila pergi kesuatu tempat,ah..pokoknya super disiplin
lahh.tapi tahun ini peraturannya hanyalah gak boleh bolak balik mahjar,karantina.- hujroh,kamar.dan kalau ketahuan pakai himar,kerudung belang 2 In 1 hijau tua dan pink..haha.satu lagi
juga disiplin wat sholat ke masjid dan datang tepat waktunya… dan itu paling
repot buat kami,why?karena sebelum ke
masjid kami harus tandatangan atau lapor di riayah,pengasuhan.sebagai
bukti sholat dan datang tepat waktu di masjid..huft…capeknya, Alhamdulillah..kami
harus ikhlas dan sabar,sebab khilaf datang ke masjid sering kami lakuin sambil
kucing-kucingan dengan ustadzah riayah
dan itu pun gak ada kapoknya..hihi lucu
kan.
Di ujian tulis gelombang 2 ini mapelnya lumayan berat banget,sebab
pelajaran ini memuat apa yang di pelajari hanya di pondok saja yaitu kebanyakan
berbahasa arab. Jadi sehari ada 2-3 pelajaran,dengan materi yang begitu
banyaakk banget mulai dari kelas 1-6 KMI. Dalam soal di setiap mapel kami jawab
berlembar-lembar dengan tulisan arab dan jawab sesuai hafalan dan pemahaman
kami,sebab lembar jawaban kami gak seperti UAN yang harus buletin LJK dan bila
gak tebal bakal tidak sah jawabannya alias di salahin..betulkan?.nah tapi sini beda,karena di Gontor punya system sendiri
mulai dari menyusun soal,mapel,sampai lembar jawaban dengan buku tulis tipis
yang berisi 10 lembar. Tata cara menjawabnya juga harus bertulisan arab yang
jelas atau sesuai dengan perintah soal yang di berikan, masing-masing soal
harus terisi,jelas,dan mudah dipahami.
Alhamdulillah untung setiap mapel banyak sekali yang
mudah-mudah,kadang ada khilaf lupa,salah jawab,ataupun pelajaran yang lom
sempat di pelajari tapi muncul soal seperti itu..haha..the power of kepepet!
Gak sempat baca ulang tapi boro-boro sudah habis waktunya.huufftt…ya, kami
pasrahkan saja kepada Yang Maha Mengetui segala usaha kami,moga usaha kami
lancar semua..amin.
“suatu usaha akan
sia-sia bila tidak disertai untaian doa dan tawakal,pepatah sebuah kalimat
pernah mengatakan..”usaha TANPA doa adalah SOMBONG dan doa TANPA usaha adalah
BOHONG”.sebab yang menentukan sukses gagalnya sesuatu hanyalah Allah SWT sedang
kita hanya menggerakkannya,karena memang manusia diciptakan untuk bekerja dan
beribadah menyembah Allah sedangkan nilai kita cukup di simpan Allah saja”
0 komentar:
Posting Komentar