Malam Perpisahan




Resepsi  acara di mulai dengan meriah namun sederhana seperti biasanya pembacaan ayat suci Al-Qur’an sampai menyanyikan “Hymne Oh Pondokku “. dan disitu pula banyak yang hadir saat itu mulai dari kyai pimpinan PMDG sampai pengasuh-pengasuh tiap pondok cabang lengkap sudah.tak lupa perwakilan dari kelas 5 KMI di setiap pondok cabang,asatidz wa ustadzat dan wali-wali santri juga turut hadir dalam acara ini. Karena acara ini adalah pesan dan  nasehat untuk kami semua,untuk bekal kami di masa depan agar bisa membawa dan menjaga  nama baik Gontor bukan untuk mencemari dan memalukan,justru itulah yang di sebut pengkhianat. Naudzubillah min dzalik..
Saat itu pula Mibil yang tiba-tiba saja meminjam buku diaryku tuk menulis sesuatu,ya..mungkin isinya sesuatu apa yang dia ungkapkan perasaan akhir-akhir ini untukku sampai-sampai ana lihat dia menulis sambil nangis diam-diam.hemm..ana gak mau menebaknya saja coz, ana tahu arti itu sungguh dalam bagi seorang sahabat yang sungguh-sungguh ingin berteman dengannya. “makasih Mibil..makasih untuk semuanya..makasih udah mau jadi temen ana yang kadang rempong dan sampai-sampai ana benci ente,tapi justru ana sayang banget sama ente..moga kita bisa bertemu lagi,dan jangan berhenti tuk berkreasi!! Thanks a lot..you is my true best ever..” balasku di buku diarynya yang sama persis denganku. Ya..ana juga nangis waktu baca tulisannya begitu pula dia sampai-sampai teman di sekelilingku  penasaran melihat kami “yaelahh..best friend tuh” ahahaha..mungkin aja ada yang bilang kayak gitu ( ge er sendiri boleh?:D).
Selesai acara itu, ana disuruh Mibil pulang wat  makan malam dengan nasi kotakkan yang baru kami ambil setelah magrib tadi tanpa membawa pulang buku agenda,dan diaryku ,yang ana harap its mungkin Mibil ntar yang bawa itu pikirku. Setelah selesai makan ana balik lagi ke aula dan mencari Mibil ataupun anak ARTFAMZ yang lain sampai ana masuk aula dan mendapati bangku yang seingatku  kami menduduki di kursi tersebut, tapi  ternyata buku itu gak ada!. Ana mencari Mibil dan terbyata dia juga gak bawa bukunya! Duh..lengkap sudah sikap slebor kami berdua dengan modal buku catatan terakhir hilang. Pasrah sajalah..yang terpenting ana masih ingat betul masa-masa kemarin..hikz..
hari sudah tengah malam kami sempatkan momen bersama dengan berfoto-foto setelah acara usai, dan kami sempatkan berfoto dengan wakaf kami its Bus dengan merek apa ya..lupa,pokoknya desain itu Star Generations bangett!!  Warna putih,dalamnya soft cream,ada AC, layar, pokoknya masih terbungkus rapi gituloh..sayang banget kalau gak masuk di dalam yang padahal tahun depan kami gak bisa menikmati perjalanan dengan bis kebanggaan kami..yaelahh lebay! Hahaha..
wakaf 689
At midnight, even dingin banget kami habiskan waktu di depan kamar dengan modal buat sesuatu untuk bunda Lia dan bunda Nu’tih .sampai rempongnya nulis kata-kata indah  tanpa harus lebay-lebayan..ya.. semisal ungkapan terimakasih dan salam perpisahan dengan surat dan rangkaian bunga sisa dekorasi tadi. Setelah itu makan-makan  hasil dari pembagian nasi kotakan acara resepsi tadi. Malam itu semua habiskan detik-detik terakhir kebersamaan kami, parahnya ana gak bisa lihat bintang bareng mereka coz ana udah tidur duluan. My little stars..semoga kami bisa berkumpul kembali dan mempunyai impian yang sama..its ART GALERY bareng-bareng  di suatu tempat..amin.GOODLUCK FOR US!!
Pagi hari yudisium telah tiba! Seperti biasa kami duduk berjejeran  sambil berdoa,baca al-ma’tsurat,baca al-qur’an dan keep calmness.beberapa jam panggilan pertama selesai, di susul panggilan ke2,ke3,ke4 dan salah satu dari kami terpanggil satu-satu tinggal beberapadari kami menungu panggilan. Panggilan ke cukup sedikit dan berarti..”kyaaaa!! apa?! Alhamdulillahh..”suasana  hiruk pikuk kami berpelukan, tangis haru yang tak salah panggilan ini adalah panggilan bagi yang rasib,gak lulus. Dan itu kebanyakan dari GP3.. subhanallah.. semangat ya..yang tahmidi.. good luck!. dan ana terpanggil di panggilan ke 6 sujud syukur banget..tak apalah kalau ana bukan ngabdi di UNIDA(Universitas Islam Darussalam) tapi ngabdi bebas..dan mungkin itu yang terbaik untukku. Alhamdulillah..syukroonnn..
ARTFAMZ never ending friends
Walau penempatan pengabdian kami berdeda Minnie,Umda,Eno,Fajrin di GP3.Fray sendiri di GP7 Riau. Mibil,Mawat,Epha di GP4 Kendari,Amink di pondok alumni Sukabumi,Upi di pondok alumni Darunnajah, Phire’ di pondok alumni Jambi,sedang yang lain ngabdi bebas di suatu tempat.. yah..dunia bener-bener sempit ya..tapi ikhlas dan pasrah saja pada sang Rabbi walau rindu memang semakin lama semakin terasa..see you next time! Coz,we will be neverending friends!!
Jadi , pihak dari kami ARTFAMZ the gembels yang punya otak pas-pasan dan berjiwa seni tetep bisa lolos even otaknya beribu imajinasi,tapi usaha,doa  dari dalam hati itulah yang dapat mengalahkan sesuatu yang negative. “Maka, dalam pertemanan janganlah kalian menjatuhkan teman yang satu dan yang lain, even memang dia nyebelin banget tapi kita tak tahu kalau dia itu baik,buktinya saja doa disetiap usai sholat. Doa untuk kebaikan kita semua..hargailah teman-temanmu sebelum kau menyesal! Dan hargai pula kerja keras ortumu,keluargamu yang mengharapkan kesuksesan darimu! Berterimakasih kepada semuanya dalam kebaikkan maupun dalam kesusahan  dan sertai pula ikhlas dan sabar yang kau tanam didalam hati, sebab ikhlas dan sabar itulah proses yang akan menuju gerbang kesuksesan!!”
Oke! Sampai disini kisahku..yang lagi sempet ingat-ingat masa lalu yang indahh banget, coz ana takut kalau ana gak akan bisa mengingat kejadian –kejadian seru terakhir ana di Pondok Pesantren ini. Makasih banya para pembaca yang setia ,turut senang banget kalau kalian sempat membaca kisahku di sebelumnya..makasih!! syukronn! See u next time!! Muuaacchhh!!


 wassalam..

0 komentar:

Posting Komentar